Jakarta, Beritasatu.com – PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) melalui anak perusahaannya PT Arba Propertindo Utama, menggelar peletakan batu pertama atau ground breaking proyek Apple5 Condovilla yang berlokasi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (31/7/2021).
Pengembangan proyek Apple5 Condovila menyusul kesuksesan pembangunan Apple1 dan Apple3 yang telah habis di serap oleh pembeli, terutama dari kalangan milenial.
Direktur PT Arba Propertindo Utama, Bayu Setiawan, Apple5 Condovilla menempati area pengembangan seluas 3.300 meter persegi (m2), dimana akan dibangun 5 tower dengan ketinggian 4 lantai.
“Masing-masing tower menyediakan sebanyak kurang lebih 86 unit apartemen, sehingga dari total tower tersedia sebanyak 430 unit. Kami perkirakan nilai investasi proyek ini mencapai Rp 300 miliar,” kata Bayu Setiawan.
Bayu menjelaskan, Apple5 Condovilla dikembangkan dengan konsep vila tengah kota, dan menjadi bagian dari sebuah komunitas bisnis dan gaya hidup modern.
Ground Breaking Apple 5 Condovilla
Apple5 Condovilla, menyediakan beberapa tipe hunian seperti tipe 1 kamar tidur dengan luasan 26,59 m2 merupakan tipe standar, kemudian tipe 2 kamar tidur gabungan 2 unit dengan luas 53 m2. Untuk memenuhi kebutuhan apartemen bagi keluarga besar, Apple 5 Condovilla juga menyediakan tipe 3 kamar tidur.
“Unit-unit tersebut ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 580 juta untuk tipe standar. Saat ini penjualan sudah mencapai 25% dengan perkiraan kurang lebih 110 unit terjual,” tandas Bayu.
Direktur Marketing Diamondland, Tony Hartono, menambahkan Apple5 Condovilla sangat cocok untuk kalangan first time home buyer dan first time investor, serta konsumen yang menyukai suasana vila di tengah perkotaan.
“Selain lokasi yang strategis, konsep yang ditawarkan Apple5 Condovila juga cukup unik, karena mengusung nuansa desain bergaya Eropa, ditambah kelengkapan fasilitas yang menyertai proyek ini,” jelasnya.
Tony menambahkan, setiap unit yang ada di Apple5 Condovilla juga bisa disewakan melalui kerja sama dengan sejulah property management seperti MJ Pro, Traveloka, Travelio, Oyo, Red Door, dan sebagainya.
“Dengan demikian, unit hunian ini bisa menjadi recurring income bagi investor. Mengingat harga jualnya yang cukup terjangkau, imbal hasil yang diterima akan menguntungkan investor secara jangka panjang,” pungkasnya.